Senin 06 May 2013 16:45 WIB

Larang Fotokopi e-KTP, Mendagri Instruksikan 'Card Reader'

Warga menunjukan e-KTP
Foto: antara
Warga menunjukan e-KTP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menginstruksikan kepada unit kerja dan badan usaha di jajaran semua institusi negara untuk menyediakan card reader dalam waktu singkat untuk membaca data dalam e-KTP. Alat ini pun diharapkan bisa mencegah fotokopi e-KTP.

 

"Memfasilitasi semua unit kerja/badan usaha atau nama lain di jajaran masing-masing yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dapat menyediakan card reader dalam waktu yang singkat,"ujarnya dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 471.13/1826/SJ tentang memanfaatkan e KTP dengan card reader. 

Menurutnya, penyediaan anggaran dan proses pengadaan card reader merupakan kewenangan dan tanggung jawab masing-masing Kementerian/Lembaga/Badan Usaha atau Nama Lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semua unit kerja/badan usaha atau nama lain yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, ujarnya, sudah memiliki card reader paling lambat akhir tahun 2013. Dengan alasan, KTP non elektronik terhitung sejak 1 Januari 2014 tidak berlaku lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement