Selasa 07 May 2013 11:49 WIB

Seorang Suporter Penjarah Diamankan Polres Grobogan

Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,GROBOGAN--Aparat Kepolisian dari Polres Grobogan, Jawa Tengah, mengamankan seorang suporter PSIS Semarang yang diduga sebagai penjarah di rumah warga setempat.

Menurut Kapolres Grobogan AKBP Langgeng Purnomo di Grobogan, Selasa, satu tersangka yang diamankan bernama Woro (30), warga Kelurahan Wonodri, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Pelaku tersebut, katanya, terbukti mencuri sebuah generator set (genset) dan mesin pompa air milik salah seorang warga Grobogan ketika terjadi kerusuhan antar warga dengan suporter PSIS Semarang.

Awalnya, kata dia, polisi mengamankan tujuh orang suporter yang diangkut mobil bak terbuka yang terjebak di gang buntu ketika terjadi bentrok Senin (6/5).Selanjutnya, kata dia, ketujuh orang tersebut dibawa ke Polsek Godong, kemudian diantar ke Polres Grobogan.

Dari hasil pemeriksaan, satu orang di antaranya terbukti melakukan pencurian dengan pemberatan, sedangkan enam orang lainnya dibebaskan karena tidak terbukti melakukan tindak kejahatan. Keenam suporter tersebut, yakni Tatang, Ari, Yogi, Ali, Nanda, dan Agus.

"Saat ini, keenam orang tersebut sudah dipulangkan ke rumah masing-masing," ujarnya.

Ia menduga, pelaku kriminal tersebut sengaja membonceng suporter PSIS Semarang untuk melancarkan aksinya.

Atas tindakannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh hingga sembilan tahun pidana.

Untuk menghindari kasus serupa, dia mengimbau, koordinator suporter agar lebih selektif dalam membawa rombongan suporter ke luar daerah.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, ribuan ruporter PSIS Semarang sempat terjebak di Kabupaten Grobogan, yang dipusatkan di Jalan Jenderal Sudirman, menyusul aksi balasan warga terhadap sikap oknum suporter yang melakukan perusakan dan penjarahan sejumlah tempat usaha sebelum laga Persipur Purwodadi melawan PSIS Semarang dihelat pada Minggu (5/5).

Ribuan suporter, akhirnya bisa dievakuasi setelah mendapat kawalan ketat ratusan personel gabungan dari aparat Kepolisian dan TNI

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement