Selasa 07 May 2013 13:00 WIB

Allianz Life Syariah Catat Pertumbuhan 38 Persen

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi Allianz Life (ilustrasi)
Foto: asuransiallianz.com
Asuransi Allianz Life (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asuransi Allianz Life Syariah mencatat pertumbuhan pendapatan premi bruto sebesar 38 persen menjadi Rp 569,2 miliar sepanjang 2012, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 411,8 miliar.

"Pertumbuhan ini dikontribusikan dari jalur pemasaran bancassurance yang meningkat 224 persen dari Rp 14,5 miliar 2011 menjadi Rp 47 miliar di tahun 2012," kata Chief Shariah sekaligus Corporate Communication Allianz Indonesia Kiswati Soeryoko, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (7/5).

Dia mengatakan bisnis bancassurance dengan premi terbesar berasal dari kerja sama Allianz Life Syariah dengan Bank Muamalat dan ANZ. "Tahun ini kami meyakini bisnis 'bancasurrance' akan lebih besar lagi," kata dia.

Dia mengatakan jalur pemasaran keagenan masih merupakan kontributor terbesar terhadap total pendapatan premi bruto dengan pertumbuhan sebesar 26 persen dari Rp 396,6 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 506,1 miliar pada akhir 2012. Pada sisi lain total aset asuransi Allianz Life Syariah meningkat 44 persen dari Rp 149,9 miliar di 2011 menjadi Rp216,2 miliar pada 2012.

Menurut dia, sepanjang 2012 Allianz Life Syariah telah membayar klaim keseluruhan sebesar Rp 47,5 miliar atau meningkat dibanding pembayaran klaim tahun sebelumnya sebesar Rp 35 miliar. "Meningkatnya pembayaran klaim ini seiring dengan terjadinya pertumbuhan premi," katanya.

Kiswati mengatakan pertumbuhan yang diraih Allianz Life Syariah membuktikan bisnis asuransi syariah masih bisa diterima dengan baik oleh berbagai lapisan dan golongan masyarakat di Indonesia. Namun demikian, kata dia, potensi masa depan industri asuransi masih sangat besar sehingga proses edukasi dan sosialisasi masih harus ditingkatkan.

Sementara itu untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis asuransi syariah bagi masyarakat, Allianz akan memperkuat distribusi pemasaran produk melalui penambahan mitra-mitra bisnis perbankan dan juga terus menambah jumlah agen tersertifikasi syariah. Selain itu Allianz Life Syariah juga akan memperkuat distribusi melalui jalur "telemarketing" dan hingga saat ini Allianz Life Syariah telah bekerja sama dengan tiga mitra bank yakni BNI, BCA dan Bank Muamalat.

"Kami meyakini bisnis asuransi jiwa syariah akan berkembang dengan baik di Indonesia karena model bisnisnya sangat sesuai dengan pola kehidupan masyarakat Indonesia yang berlandaskan asas berbagi dan tolong menolong," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement