REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Selasa mengatakan bahwa negaranya mampu menghadapi agresi Israel. Demikian laporan media Lebanon dalam komentar pertama Assad sejak Israel meluncurkan serangkaian serangan udara di situs militer Suriah di Damaskus.
"Agresi Israel baru-baru ini menunjukkan ukuran keterlibatan antara pekerjaan Israel, negara-negara regional dan Barat dalam mendukung peristiwa-peristiwa terkini di Suriah," kata Bashar seperti dikutip oleh saluran berita pro-Suriah TV Manar.
"Orang-orang Suriah dan pasukan heroik mereka mampu menghadapi petualangan Israel, yang merupakan salah satu wajah terorisme yang menargetkan Suriah setiap hari," kata Assad.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, sebelumnya menyuarakan peringatan atas laporan-laporan bahwa Israel telah menyerang sasaran-sasaran di dalam wilayah Suriah. Namun, Ban mengatakan PBB tidak bisa mengkonfirmasi apakah serangan tersebut telah terjadi.
"Sekretaris Jenderal mengungkapkan keprihatinan atas laporan-laporan mengenai serangan udara oleh Angkatan Udara Israel di Suriah," kata Ban dalam satu pernyataan.