REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Satu truk tangki gas meledak di jalan bebas hambatan di Ecatepec, utara Mexico City, Selasa pagi. Ledakan menewaskan sedikitnya 19 orang dan mencederai 36 orang lainnya ketika bola api menyambar mobil-mobil dan rumah-rumah.
Walikota Ecatepec, Pablo Bedolla, mengatakan 19 orang meninggal dalam ledakan itu yang melanda lalu lintas dini hari. Gambar di televisi menunjukkan kendaraan yang terbakar dan puing-puing yang terserak di jalan bebas hambatan itu yang berada di ujung ibu kota Ecatepec.
"Bola api yang meledak seolah-olah menjadi titik perhatian di semua jendela," kata Carlos Gonzalez Silva, seorang warga, kepada radio Meksiko. "Kami membuka pintu dan api seperti menerbangkan semua taman rumah."
Kepala Dinas Darurat di Negara Bagian Meksiko, Arturo Vilchis, mengatakan 36 orang menderita cedera dan 13 di antaranya dibawa ke rumah sakit. Sebanyak 20 rumah dan 16 kendaraan rusak akibat ledakan itu.
Stasiun radio Meksiko, Formato 21, mengatakan satu keluarga yang beranggota empat orang, termasuk dua anak yang berusia 11 dan enam tahun, meninggal akibat ledakan tersebut.
Pada Januari, ledakan besar di kantor pusat perusahaan minyak negara Pemex di salah satu sudut Mexico City merenggut sejumlah korban jiwa.
Laporan-laporan media menyebutkan tanker gas itu bukan milik Pemex. Perusahaan menyatakan akan membantu melakukan usaha-usaha penyelamatan.