Rabu 08 May 2013 10:12 WIB

Bima Satria Garuda, Alternatif Tontonan Berkualitas untuk Anak

Christian Loho, pemeran BIMA alias Ray Bramasakti dalam serial BIMA Satria Garuda
Foto: Antara
Christian Loho, pemeran BIMA alias Ray Bramasakti dalam serial BIMA Satria Garuda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua di Indonesia kini memiliki altertanif tontonan untuk anak-anak mereka. Adalah pahlawan super baru bernama BIMA Satria Garuda, pahlawan super serupa Ksatria Baja Hitam, karakter dalam serial televisi Jepang yang populer di tahun 1990-an.

BIMA Satria Garuda, yang dibuat bersama Ishimori Production--pembuat serial Kamen Rider Jepang seperti Ksatria Baja Hitam--, merupakan hasil pelokalan Ksatria Baja Hitam yang berbentuk live action super hero program (tokusatsu).

"Kualitas produksi Insya Allah dapat dibandingkan dengan standar global karena partner-nya ternama," kata Produser Eksekutif BIMA Satria Garuda, Reino Barrack, di Jakarta, Selasa.

Reino mengatakan, dia ingin membuat tayangan positif yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan, keberanian, pertemanan, dan semangat pantang menyerah dalam membela kebenaran melalui serial yang sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu itu.

Menurut dia, pengambilan gambar untuk tayangan yang disebut mengusung nilai lokal itu dilakukan di Jakarta dengan melibatkan pemeran dari dalam negeri.

Serial tersebut dibintangi oleh Christian Loho (BIMA alias Ray Bramasakti), Rayhan Febrian (Randy Iskandar), Stella Cornelia JKT48 ( Rena Iskandar), Adhitya Alkatiri (Mikhail), dan Sutan Simatupang (Rasputin).

BIMA berkisah tentang dunia paralel, sebuah dunia dalam kegelapan abadi tanpa matahari, air, oksigen, dan elemen sumber kehidupan. Dunia tersebut dikuasai VUDO, organisasi hitam pimpinan Rasputin yang jahat.

VUDO ingin merampas kekayaan alam di Bumi demi keberlangsungan dunia mereka. Ray, seorang pemuda Bumi, terpilih menjadi pahlawan untuk melindungi Bumi dari serangan VUDO.

BIMA Satria Garuda, yang dibuat sepanjang 26 episode, akan mulai tayang pada 30 Juni 2013 setiap Ahad pukul 08.30 WIB dan Sabtu 15.00 WIB (siaran ulang) di RCTI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement