Rabu 08 May 2013 10:13 WIB

Dalai Lama Kecam Pembunuhan Muslim di Myanmar

Dalai Lama
Foto: afp
Dalai Lama

REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama mengecam serangan Biksu Buddha kepada Muslim di Myanmar. Menurutnya,  pembunuhan atas nama agama di Myanmar sama sekali 'tak terpikirkan'.

 

Pemimpin Buddha terkemuka ini mengatakan kepada audiens di University of Maryland saat tur ke Amerika Serikat, akar konflik sektarian Myanmar tampaknya adalah politik, bukan konflik agama.

"Sungguh, membunuh orang atas nama agama tidak terpikirkan, sangat sedih. Saat ini bahkan umat Buddha yang terlibat di Burma dengan biarawan menyerang Masjid Islam,"ujar pemenang Nobel Perdamaian tersebut.

Dalai Lama pun berdoa agar para biksu berintrospeksi kembali kepada ajaran Buddha. "Aku berdoa untuk mereka (para bhikkhu) untuk memikirkan wajah Buddha," ungkapnya.

Gelombang kekerasan sektarian meletus pada Maret di Myanmar kota pusat Meikhtila, menyebabkan 44 kematian dan menggusur sekitar 13.000 warga yang mayoritas Muslim.

Laporan Reuters menemukan, Biksu Buddha radikal telah secara aktif terlibat dalam kekerasan dan dalam menyebarkan materi anti-Muslim di seluruh negeri.

Bentrokan sektarian antara umat Buddha dan Muslim, yang membentuk sekitar 5 persen dari populasi Myanmar, telah meletus beberapa kali sejak pemerintah kuasi-sipil mengambil kekuasaan pada Maret 2011 setelah lima dekade pemerintahan diktator militer.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement