REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kertas suara pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Tengah (Jateng) yang diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung banyak yang rusak. Demikian diungkapkan Komisioner Divisi Logistik KPU Temanggung, Lutfi Arief, Rabu (8/5/).
"Ada sebanyak 24.890 lembar kertas suara pilgub Jateng yang diterima rusak. Jumlah kertas suara yang rusak tersebut mencapai 4,20 persen dari total kertas suara yang didistribusikan oleh KPU Provinsi Jateng," ujar Lutfi.
Sebagian besar kerusakan yang terjadi, Lutfi mengatakan, akibat terdapat noda atau bercak berupa titik warna pada gambar pasangan calon. Selain itu, ada juga yang berlubang dan potongan yang tidak simetris.
"Meskipun jumlahnya kecil, tapi cukup menganggu jadwal kerja. KPU telah melibatkan 30 warga sekitar untuk melakukan penyortiran selama seminggu," tuturnya.
Proses tersebut, ia melanjutkan, juga sudah berdasar pada petunjuk pelaksanaan sortir kertas suara KPU Provinsi Jateng. Para pekerja itu juga diberi pembekalan sebelum melipat kertas suara. Bahkan penjagaan ketat juga dilakukan pihak Polres Kabupaten Temanggung.
"Setiap pekerja juga tidak diperkenankan membawa tas atau jaket. Keluar masuk ruangan juga kami periksa, demi kemurnian kertas suara," kata Lutfi menerangkan.
Menurut Lutfi, KPU Temanggung menerima sebanyak 592.971 lembar kertas suara untuk Pilgub Jateng yang akan digelar pada 26 Mei 2013 mendatang. Jumlah tersebut sudah termasuk cadangan 2,5 persen. Kertas suara tersebut dikemas dalam 296 kotak kardus dan setiap kardus berisi 2.000 lembar kertas suara.
"Dengan temuan kerusakan itu, kami akan segera melapor ke KPU Provinsi Jateng. Selanjutnya menunggu instruksi lebih lanjutnya," kata Lutfi menegaskan.