REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG. -- Para calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) 2013 memaparkan visi dan misi di hadapan anggota DPRD Kabupaten Temanggung, yang berlangsung di gedung DPRD Temanggung, Jateng, Rabu (8/5).
Pemaparan visi dan misi cabup Temanggung ini sekaligus dimulainya masa kampanye. Hadir dalam acara paparan visi dan misi tersebut, Bupati Temanggung, Hasyim Afandi, Kapolres Temanggung, AKBP Susilo wardono, Ketua Komisi Pemilihan Komisi Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Sujatmiko yang didampingi segenap dan Ketua Panwaslu Kabupaten Temanggung Murti Anggono beserta jajarannya.
Bupati Temanggung Hasyim Afandi dalam sambutannya mengatakan untuk menjadikan ajang pilkada sebagai pesta demokrasi rakyat Temanggung. ''Jadi jangan dinodai dengan perbuatan intimidasi, teror dan perselisihan. Ciptakan suasana aman, nyaman dan damai yang membuat masyarakat menjadi bagian dalam pesta demokrasi ini,'' harap Hasyim.
Para cabup Temanggung tersebut berturut-turut memaparkan visi misinya masing-masing selama 20 menit. Pemaparan visi dan misi yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini dimulai dari pasangan nomer urut satu yakni Budiarto-Dedi. Pasangan yang diusung partai Demokrat dan Golkar ini menekankan persoalan pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, pasangan nomer urut dua, Fuad Hidayat-Andoyo yang menekankan visi maju lebih cepat sejahtera bersama. Lalu pasangan nomer urut tiga, Bambang Sukarno-Irawan menjelaskan soal pertanian dalam peningkatan perekonomian.
Pasangan nomor urut empat, Hadi Kuswanto-Tri Murdoko memaparkan persoalan mewujudkan Temanggung sebagai daerah pertanian, perdagangan dan pariwisata.Pasangan terakhir, pasangan Anif Punto-Budidoyo memaparkan program-programnya untuk mewujudkan Temanggung semakin Mantab yakni mandiri, aman, nyaman, tertib, adil dan bermartabat.
''Kami ingin membangun diawali dari desa karena merupakan dasar potensi ekonomi. Fokus kami meningkatkan kesejahteraan petani dan pekerja, selain itu kami juga ingin menggembangkan potensi wisata,'' tutur Anif Punto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika