REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin Nasution, mengkhawatirkan level inflasi Indonesia yang cenderung tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya. "Kita hampir selalu di atas 4," ujar Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Rabu (8/5).
Menurutnya, level inflasi yang tinggi membuat Indonesia tidak dapat bersaing pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE) yang dimulai pada 2015. Inflasi Thailand pada Maret 2013 berada di level 2,69 persen (yoy), sedangkan inflasi Filipina pada April 2013 di level 3,1 persen (yoy). "Kita nanti ada pada posisi tidak bisa produktif bersaing dengan yang lain," ujar Darmin.
Untuk mengatasi hal tersebut, keberadaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sangat diperlukan. "Itu sebabnya BI memilih bekerjasama erat dengan pemerintah daerah," ujarnya.
TPID berfungsi sebagai pengendali harga di daerah. TPID diharapkan dapat terus berkoordinasi dan melakukan berbagai kebijakan terutama untuk mengatasi berbagai permasalahan struktural dalam rangka mendorong peningkatan kapasitas perekonomian. TPID juga diharapkan dapat memitigasi resiko gangguan pasokan, memperluas akses informasi harga serta mengelola ekspektasi inflasi agar searah dengan pencapaian sasaran inflasi yang rendah dan stabil.