REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR,KASHMIR INDIA-- Kondisi tahanan Pakistan yang cedera, Sonaullah, kini bertambah buruk. Sejumlah pejabat mengungkapkan pada Rabu (8/5).
"Menurut para dokter, pasien tersebut makin kritis. Ia tak bisa buang air kecil sejak pagi," kata Manju Wadwalkar, Pejabat Hubungan Masyarakat di Rumah Sakit Post Graduate Institute of Medical Education and Research (PGIMER) di Chandigarh, India, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
"Secara neurologi, ia terus mengalami koma yang dalam dan statusnya secara keseluruhan sangat kritis, jauh lebih buruk dibandingkan dengan semalam."
Sonaullah (52) sedang menjalani pengobatan di ruang perawatan intensif di Rumah Sakit PGIMER di Kota Chandigarh.
Sonaullah menderita banyak luka di kepala pekan lalu, setelah diserang oleh seorang tahanan lain di dalam Penjara Kot Balwal di Kashmir yang dikuasai India.
Setelah serangan tersebut, ia mengalami koma yang dalam dan dibawa melalui udara ke Rumah Sakit PGIMER di Chandigarh, lembaga kesehatan premier di India Utara.
Serangan terhadap Sonaullah dipandang sebagai pembalasan atas kematian seorang terpidana, mata-mata India, Sarabjit Singh pada Kamis (2/5).
Singh diserang oleh seorang tahanan lain di dalam satu penjara di Lahore, Pakistan, pada 26 April. Para pejabat India menyatakan ada 535 tahanan India di berbagai penjara Pakistan dan 272 tahanan Pakistan di penjara India