REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengungkap identitas empat orang terduga teroris yang terlibat dalam aksi baku tembak dengan tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri di sebuah rumah kontrakan di Cigondewah, Kabupaten Bandung, Rabu (8/).
"Operasi yang berlangung tujuh jam lebih, tim Densus 88 dan personel Polda Jabar berhasil melumpuhkan terduga teroris, tiga orang tewas dan satu orang lainnya ditangkap tim yang melakukan pengepungan," katanya kepada wartawan di Cigondewah, Kecamatan Margaasih.
Menurut Kapolri, ketiga terduga teroris yang tewas dalam baku tembak itu adalah Budi Syarif alias Angga, Sarane dan Jonet. Sedangkan satu terduga teroris yang ditangkap dalam kondisi hidup adalah Haris Fauzi.
Selain melakukan pengggerebekan di Cigondewah pada Rabu pagi tim Densus 88 juga melakukan penggerebegan di daerah Cipacing, Kabupaten Sumedang, yang berhasil menangkap seorang pria bernama Masum yang diduga terkait jaringan itu.
"Semua terduga teroris yang tewas dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan otopsi, sedangkan yang tertangkap dimintai keterangan untuk pengembangan kasus ini," katanya.
Kapolri menyebutkan, penggerebekan dan penegakan hukum dengan melumpuhkan terduga teroris di Cigondewah telah memenuhi prosedur tetap operasi.