Kamis 09 May 2013 09:02 WIB

Mantan PM Italia Divonis 4 Tahun Penjara

Rep: Nur Aini/ Red: Dewi Mardiani
Silvio Berlusconi (tengah)
Foto: AP/Luca Bruno
Silvio Berlusconi (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pengadilan di Italia menjatuhi hukuman empat tahun penjara bagi mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Dia dipenjara atas kasus penggelapan pajak.

Pada Rabu (9/5), pengadilan banding di Milan menjatuhkan hukuman penjara untuk penipuan pajak yang berhubungan dengan pembelian hak siar oleh televisi. Raja media berusia 76 tahun tersebut juga dilarang memegang jabatan publik selama lima tahun dan dari mengelola setiap perusahaan selama tiga tahun.

Pada Oktober, pengadilan rendah menghukum Berlusconi menggelembungkan harga hak distribusi film yang dibeli oleh Mediaset untuk menghindari pajak. Berlusconi membantah tuduhan tersebut. Dia mengatakan tuduhan itu bermotif politik.

PressTV melaporkan hukuman tersebut akan berlaku jika sudah dikonfirmasi di pengadilan banding tingkat akhir. Mantan perdana menteri tersebut akan mengajukan banding terhadap keputusan ke pengadilan tertinggi.

Sebelumnya, Berlusconi juga diadili karena tuduhan membayar gadis 17 tahun untuk seks ketika dia menjadi perdana menteri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement