Kamis 09 May 2013 20:27 WIB

Polisi Minta Masyarakat Selektif Terima Penyewa Kosan

Rep: Lingga Permesti/ Red: Mansyur Faqih
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa rumah kos salah seorang tersangka yang diduga teroris di daerah Babakan Sari Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/5).
Foto: Antara
Sejumlah petugas kepolisian memeriksa rumah kos salah seorang tersangka yang diduga teroris di daerah Babakan Sari Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilik kontrakan diminta lebih selektif dalam memilih penyewa. Ini untuk mempersempit gerakan teroris.    

"Masyarakat diminta lebih selektif terhadap penghuni kos. Sampai saat ini, kami juga masih melihat apakah ada pengembangan dibeberapa lokasi lainnya," ujar Kapolrestabes Kombespol Abdulrahman Baso, Kamis (9/5). 

Terduga teroris di rumah kontrakan Jalan Arum Sari 7, Babakan Sari, Bandung dinyatakan kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pria itu diduga bernama Dedi, berumur 40 tahun, kurus dan berambut pendek.

Berdasar keterangan saksi, lanjutnya, penghuni terduga teroris itu baru dua pekan tinggal di wilayah tersebut. "Terduga berdominisi di Kota Bandung," ujar dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement