REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilik kontrakan diminta lebih selektif dalam memilih penyewa. Ini untuk mempersempit gerakan teroris.
"Masyarakat diminta lebih selektif terhadap penghuni kos. Sampai saat ini, kami juga masih melihat apakah ada pengembangan dibeberapa lokasi lainnya," ujar Kapolrestabes Kombespol Abdulrahman Baso, Kamis (9/5).
Terduga teroris di rumah kontrakan Jalan Arum Sari 7, Babakan Sari, Bandung dinyatakan kabur dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pria itu diduga bernama Dedi, berumur 40 tahun, kurus dan berambut pendek.
Berdasar keterangan saksi, lanjutnya, penghuni terduga teroris itu baru dua pekan tinggal di wilayah tersebut. "Terduga berdominisi di Kota Bandung," ujar dia.