Kamis 09 May 2013 20:45 WIB

Terduga Teroris Bandung Jarang Terlihat di Siang Hari

Rep: Djoko Suceno/ Red: Mansyur Faqih
Teroris, ilustrasi
Teroris, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terduga teroris Bandung kabur. Ketika tinggal di kontrakan di Jalan Arumsari VII No 27 RT 5 RW 12, Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, terduga teroris itu jarang bersosialisasi.

Cucu (52 tahun) yang tinggal persis di depan kamar kontrakan terduga teroris menjelaskan, penyewa jarang terlihat pada siang hari. Menurutnya, lelaki berperawakan tegap tersebut biasa pulang ke kamar kontrakan pada malam atau dini hari. 

"Saya pernah melihat dia pulang malam hari sambil membawa tas raket," kata kepada Republika, Kamis (9/5).

Cucu tak curiga jika lelaki yang menyewa kamar kontrakan berwarna merah muda tersebut terduga teroris. Selama menyewa kamar, kata dia, lelaki tersebut tak pernah bersosialisasi dengan masyarakat. 

"Pulangnya saja malam hari atau subuh. Kami tak pernah bertemu muka langsung," kata dia. 

Ismaya (50) menjelaskan, rumah tersebut milik anaknya yang tinggal di Swiss. Rumah tersebut, kata dia, baru selesai dibangun sebulan lalu. 

Pada 3 Mei, lanjutnya, seorang lelaki menyewa kamar nomor tiga dari depan dengan harga Rp 450 ribu per bulan. "Saya sendiri tidak bertemu dengan penyewa kamar itu. Karena istri saya yang menemuinya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement