REPUBLIKA.CO.IDCIMAHI -- Tim Zibom Gegana Polda Jabar menggeledah sebuah ruko kontrakan yang diduga terdapat aktivitas teroris di Cimahi Selatan. Di dalam ruko yang terletak Jalan Sindang Barat RT 3 RW 7 Melong tersebut ditengarai terdapat bahan peledak.
Tim investigasi memulai penyelidikan pukul 08.00 WIB hingga sekitar pukul 10.00 WIB. Pemilik kontrakan sebelumnya, Udin, mengaku kaget dengan penggeledahan yang dilakukan densus 88 anti teror. ''Oper kontrak setengah bulanan yang lalu,'' ujarnya, Jum'at (10/5).
Menurutnya, pengontrak orangnya pendiam, banyak senyum, berperawakan tinggi, dan berbadan kecil dengan umur antara 35 sampai 40 tahun. Logatnya Sunda. Udin juga mengatakan tidak mengetahui asal pengontrak ruko tersebut. Sebab, pengontrak yang menurutnya bernama Beni minta dihubungkan langsung dengan pemilik.
Udin menilai pengontrak Ruko Sindang Sari Blok C tersebut curigaan. Sebab, selalu menanyakan kunci. Dia mengaku saat awal mengontrak ada dua orang namun kemudian menjadi tiga sampai empat orang. Dia mengaku tidak mengenal yang lain.
Selain itu, mulanya Beni mengatakan akan membuka Kantor Pemasaran Garam. Sehingga Udin kaget saat ruko dibuka menjadi Pakar Electronic Services yang melayani jasa instalansi seperti AC, alarm, listrik, dan water treatment.
Ruko berlantai tiga dengan ukuran tiga kali tiga meter dikontrak Rp 5 juta untuk sembilan bulan. Ruko tersebut mendadak banyak dikunjungi warga saat tim zibom melakukan penggeledahan. Salah satu tulisan di spanduk depan ruko yaitu CP Beni 082121548834.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga ditemukan peralatan servis, kunci sebanyak dua box. Peralatan tersebut kemudian dibawa ke mobil Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis). Selanjutnya tim investigasi menuju Banjaran, Kabupaten Bandung. Penggeledahan terkait penggrebekan di Cigondewah (8/5) yang menewaskan tiga dari empat tersangka teroris.
Kapolres Cimahi AKBP Anwar mengatakan Polres Cimahi bertugas membantu mengamankan. Sehingga, pihaknya tidak bisa memberikan komentar terkait penggeledahan di dalam ruko yang diduga terdapat aktivitas teroris.