Jumat 10 May 2013 16:50 WIB

Berpakaian Batik, Masuk Museum Gratis

Rep: ratna tejomukti/ Red: Taufik Rachman
 Suasana halaman Museum Fatahillah yang telah bersih dari pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad (3/2).   (Republika/Adhi Wicaksono)
Suasana halaman Museum Fatahillah yang telah bersih dari pedagang Kaki Lima (PKL) di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Ahad (3/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi Kota Tua dengan menyelenggarakan festival. Berbagai pameran dan atraksi akan diadakan selama tiga hari.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budiman mengatakan lokasi pameran dan atraksi akan diselenggarakan di Taman Museum Fatahillah. "Nantinya ada layang-layang yang dipasang di sudut Kota Tua," ujarnya di Balai Kota, Jumat (10/5).

Kegiatan tersebut bernama Kota Tua Kreatif Festival bertepatan dengan momen yang akan diselenggarakan bersamaan dengan Diaspora Indonesia oleh pemerintah pusat. Festival diadakan selama tiga hari pada 18 hingga 20 Agustus 2013.

Seluruh industri kreatif yang ada di Indonesia akan diberdayakan untuk mengisi acara tersebut. Selain itu 10 museum yang dikelola langsung oleh Pemprov DKI Jakarta akan digratiskan.

"Namun dengan syarat pengunjung menggunakan pakaian batik," ujarnya. Sedangkan untuk museum dibawah lembaga lain nantinya akan dikordinasikan.

Sepuluh museum diantaranya Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, Museum Joang, Museum Tekstil, dan Monumen Nasional. Sedangkan tempat wisata lainnya seperti Ancol dan Taman Mini, Arie mengaku tempat tersebut bukan dibawah kendalinya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement