Sabtu 11 May 2013 01:27 WIB

Panen Tembakau di Temanggung Tahun Ini Diprediksi Lebih Baik

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Pekerja mencampur tembakau rajangan dengan gula pasir sebelum dijemur. (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Pekerja mencampur tembakau rajangan dengan gula pasir sebelum dijemur. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Musim tembakau di Temanggung tahun ini diprediksi lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Budidoyo, saat ditemui sedang bersama para petani tembakau di dusun Gintung, Gunung Sindur, Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (10/5).

"Karena curah hujan dan cuaca yang cukup baik saya memprediksi panen tembakau tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," kata calon wakil bupati (cawabup) Temanggung ini yang berharap para petani tembakau untuk dapat menjaga kualitas yang baik.

"Kualitas tembakau yang baik akan menambah nilai jual tembakau di pabrikan,'' kata Budidoyo yang maju sebagai cawabup berpasangan dengan cagbup Anif Punto.

Budidoyo juga mengatakan, yang terpenting saat ini bagaimana mengatur persoalan tata niaga tembakau. Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi dasar agar tembakau bisa laku terjual, yaitu: rupo (warna), gondo (bau), dan cekel (berat).