REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH, PAKISTAN--Para Wanita dihentikan saat hendak memberi suara dalam pemilu Pakistan pada Sabtu (11/5) di distrik suku, Waiziristan Utara. Kawaan itu dikenal sebagai basis utama Taliban di Pakistan demikian menurut penuturan penduduk.
North Waziristan adalah satu dari tujuh kawasan semi-otonomi di perbatasan berbukit-bukit dengan Afghanistan. Tempat itu menjadi pertahanan Taliban dan militan terkait Alqaidah.
Para pria dari suku-suku diinformasikan lewat sejumlah pengeras suara di masjid pada awal Sabtu (11/5) bahwa tidak ada satu pun wanita yang akan diizinkan untuk meninggalkan rumah dan memberikan suaranya. Keterangan itu diperoleh AFP berdasar penuturan seorang warga lokal yang tinggal di Miranshah, kota utama di Waziristan Utama.
Di Waziristan Utara, banyak wanita tinggal dalam tirai dan dibatasi hanya dengan sesama wanita di rumah. Mereka dilarang meninggalkan rumah tanpa ada kerabat pria yang menemani.