REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat perlu berhati-hati ketika menemukan bungkusan plastik berisi lembaran kertas undian pemenang untuk produk Teh Kotak. Saipul (56 tahun), seorang warga asal Pasaman Barat, Sumatra Barat, nyaris menjadi korban penipuan oknum tidak bertanggung jawab.
Kejadian bermula ketika ayah tujuh anak ini menemukan bungkusan plastik di dalam kardus produk teh kotak yang biasa dia beli. Di dalam plastik tersebut berisi tiga lembar kertas petunjuk hadiah utama, satu unit mobil Daihatsu Xenia. Saipul kemudian menghubungi nomor ponsel yang tertera di kertas itu, atas nama Junaidi Santoso SE dengan nomor 085281313888.
"Ketika saya hubungi, dia (Junaidi) mengaku sebagai General Manager PT CS2 Pola Sehat, perusahaan yang mengaku agen distribusi teh kotak di Sumatra. Namun saya curiga dan mencoba mencari tahu," kata Saipul kepada Republika, Sabtu (11/5) malam.
Ternyata, nama yang sama pernah diberitakan sebagai penipu untuk kasus serupa. Kasus penipuan ini tidak hanya terjadi di Padang.
Di Batam, dua warga pernah melaporkan Junaidi pada 2011 lalu ke Polsek Batuaji. Dilansir dari Tribunnews Batam, Junaidi mengarahkan korban bernama Eka untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening Bank Danamon dan Bank Mandiri.
Pada waktu transfer pertama, Eka mengirimkan lima juta rupiah. Junaidi kembali meminta uang kedua kalinya untuk biaya pengurusan administrasi ke kepolisian sebesar Rp 15 juta.
Saipul bersyukur dirinya terhindar dari kasus penipuan tersebut. Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya begitu saja terhadap kasus penipuan berkedok undian berhadian. Masyarakat perlu mencari tahu informasi sebanyak mungkin sebelum menjadi korban selanjutnya.