REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Minat serta realisasi investor lokal menanamkan modal di sektor perikanan Jawa Barat pada triwulan I Tahun 2013 tercatat masih nol.
Menurut Kepala Bidang Data Investasi Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Jabar, Harun Darise, dari data yang ada di BPPMD Jabar, kondisi ini berlangsung sejak 2012 lalu.
“Investasi bidang agribisnis memang harus terus digenjot, sampai saat ini baik PMA (penanaman modal asing) maupun PMDN (penanaman modal dalam negeri) masih minim minat,” ujar Harun akhir pekan lalu.
Menurut Harun sektor tersebut sebetulnya memiliki peluang investasi mulai dari sisi produksi sampai budidaya. Ia menilai investor masih enggan menanamkan modal karena rata-rata mencari sektor yang perputaran uangnya cepat.
Sektor pertanian dan perikanan, ujarnya, agak lambat perputaran uangnya karena butuh waktu lama untuk berproduksi.“Pengusaha berpikirnya modal harus cepat kembali,padahal produksi ini sifatnya musiman,” katanya.
Harun mengatakan, minimnya minat investasi ini juga ditunjang masih belum mumpuninya dukungan infrastruktur di daerah. Potensi yang ada, akhirnya hanya bisa dimanfaatkan oleh pengusaha lokal dengan modal yang terbatas. "Jadi memang investasi di sektor perikanan sampai saat ini belum bisa dinikmati, meskipun potensinya besar,” katanya."