REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG TIMUR -- Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menggelar Pelatihan Bidang Kreativitas Pemuda pada 10 hingga 12 Mei di Gedung SMA Pergib, Manggar Kab Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
Pelatihan yang dibuka Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Belitung Timur, Ali diikuti oleh 105 pemuda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan juga umum yang memiliki minat dalam bidang wirausaha kreatif.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda melalui Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda itu akan menggelar pelatihan serupa di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia pada April hingga Juli 2013.
Asdep Peningkatan Kreativitas Pemuda Kemenpora menargetkan bisa melatih sekitar 3.465 pemuda. Dengan begitu, diharapkan para pemuda itu bisa tersalurkan bakat dan minat kreativitasnya. Selain itu, mereka juga
dapat mandiri dan memiliki daya saing.
Program pelatihan bidang kreativitas itu mengusung tema “Wujudkan Daya Kreasi dan Daya Cipta yang Inovatif Menuju Kemandirian Bangsa”. Pelatihan itu dilaksanakan mengacu pada potensi lokal masing-masing lokasi penyelenggaraan.
Khusus untuk Belitung Timur dengan melihat potensi geografis dan kultur masyarakat, maka pelatihan yang diselenggarakan adalah Budidaya Perikanan Laut dan Keramba.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda yang diwakili Dr Kaspul Anwar mengatakan, “Indonesia memiliki potensi lahan budidaya laut sekitar 12.14 juta ha dengan total panjang garis pantai 81.000 km."
Berdasarkan data pada Ditjen Perikanan Budidaya pada 2009 lahan yang telah termanfaatkan baru mencapai sekitar 42.676 km2 atau baru sekitar 52 persen. "Hal tersebut menggambarkan bahwa masih banyak lahan yang berpotensi untuk budidaya laut yang masih belum termanfaatkan," ungkap Kaspul Anwar.
Ia menambahkan, “Letak posisi geografis Provinsi Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung Timur yang memiliki batas-batas alam yang bersinggungan langsung dengan laut memberikan kesempatan yang sangat besar untuk pengembangan budi daya perikanan."
Menurut dia, jenis dan keanekaragaman hayati wilayah laut merupakan bekal dan tolak ukur usaha budidaya yang prospektif. Komoditas yang dikembangkan merupakan komoditas yang bernilai ekonomis penting seperti ikan bandeng, ikan kerapu, ikan kakap, rajungan dan masih banyak lagi komoditas budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis penting lainnya.
Kaspul Anwar berharap setelah mengikuti pelatihan bidang kreativitas peserta diharapkan mampu mengembangkan potensi dan daya kreativitas yang dimilikinya, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya.