REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemilihan Gubernur Bali siap dilaksanakan, Rabu (15/5). Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bali, Ketut Lanang Perbawa Sukawati, mengimbau agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya.

"Yang tidak menerima surat panggilan, agar datang ke TPS membawa KTP, sedangkan yang tidak terdaftar datang ke TPS di alamat KTP membawa KTOP dan KK," kata Lanang, di Denpasar, Senin (13/5).

Sesuai dengan data yang ada, sekitar 2,9 juta penduduk Bali tercatat memiliki hak pilih. Mereka tersebar di 6.371 tempat pemungutan suara di seluruh Bali. Lanang berharap, agar masyarakat memanfaatkan hak pilihnya dengan baik. "Kita sudah siap menggelar pilgub. Seluruh surat suara dan logistik pilgub telah kami kirim sampai ke desa dan dusun," kata Lanang.

Tentang pengamanan pelaksanaan pilgub, disebutkan Lanang bahwa pihak kepolisi telah melakukan konsolidasi untuk hal itu. Menurut dia, polisi sudah mengerti, apa yang harus mereka lakukan dan KPUD kata Lanang mempercayakan hal itu sepenuhnya pada polisi.

Sebelumnya, Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi, mengatakan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pilgub Bali, pihaknya mendapat tambahan tenaga pengamanan sebanyak 300 orang anggota Brimob dari Jakarta. Tenaga Brimob itu kini sudah di tempatkan di daerah-daerah yang berpotensi dan dikhawatirkan terjadi konflik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika