REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Wali Kota Jakarta Selatan yang baru, Syamsudin Noor pada Rabu (15/5). Uniknya, pelantikan tersebut tidak akan dilakukan di dalam gedung, melainkan di area terbuka, yaitu Setu Babakan.
Mantan wali kota Solo ini memiliki alasan khusus memilih Setu Babakan sebagai tempat pelantikan. Menurut dia, Setu Babakan memiliki nilai budaya yang tinggi sebagai kampung asli Betawi yang masih tersisa di Jakarta.
"Untuk mengingatkan saja perlunya sebuah kampung Betawi yang punya karakter dan identitas yang jelas," kata dia di Jakarta, Senin (13/5).
Jokowi juga mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama menjaga dan merawat Setu Babakan. Karena menurut dia, Setu Babakan merupakan identitas yang harus dilestarikan.
Setu Babakan merupakan kampung budaya Betawi yang dijadikan sebagai lokasi wisata. Di perkampungan ini terdapat rumah-rumah khas Betawi milik warga.
Warga Setu Babakan juga masih menjalankan dan melestarikan tradisi Betawi. Seperti memainkan alat musik Tanjidor dan berlatih tarian Betawi.
Selain itu, kampung yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan juga memiliki sebuah setu atau danau yang menjadi tempat favorit warga untuk berkumpul.