Senin 13 May 2013 23:53 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA--Selepas merdeka dari Serbia, syiar Islam bergeliat di Kosovo. Bukti menggeliatnya dakwah Islam tercermin dari banyaknya jumlah masjid yang dibangun.
Seperti dikutip Balkaninsight.com, Senin (13/5), Komunitas Muslim Kosovo (BIK) mengungkap pihaknya telah merekonstruksi 113 bangunan masjid yang rusak setelah perang saudara, dan membangun masjid baru sebanyak 155 masjid baru sejak tahun 1999.
Namun, survei yang dilakukan pemerintah Kosovo mencatat lebih dari 100 masjid dibangun tanpa izin. Survei ini tentu mengejutkan berbagai pihak, termasuk komunitas Muslim sendiri. Pertanyaan yang mengemuka mengapa populasi Muslim yang mayoritas tidak memiliki keleluasaan dalam membangun masjid.
Saat ini, populasi Muslim kosovo mencapai 95 persen. Mayoritas Muslim merupakan etnis Albania. Besarnya populasi Muslim, membawa Kosovo sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar kedua di Eropa.