Selasa 14 May 2013 01:34 WIB

Tim Gegana Jabar Periksa Benda Diduga Bom Rakitan

Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tim Gegana Polda Jabar melakukan pemeriksaan terhadap benda mencurigakan diduga bom rakitan yang dilemparkan oleh seseorang ke Pos Polisi Perempatan Jalan Mitrabatik, Kota Tasikmalaya, Senin (13/5) malam.

Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Iwan Imam Susilo mengatakan, benda yang dicurigai bom rakitan itu sengaja dilemparkan oleh seseorang ke Pos Polisi Mitrabatik sekitar pukul 19.30 WIB.

"Sekarang masih ditangani tim Gegana Polda Jabar," kata Iwan.

Ia menerangkan, pelaku pelemparan benda mencurigakan itu diketahui satu orang dan kemudian dilakukan pengejaran oleh dua orang anggota yang sedang bertugas di pos tersebut.

Dalam pengejaran itu, kata Iwan, pelaku mengeluarkan senjata api rakitan dan berusaha menembakannya ke arah petugas, namun tidak berfungsi.

Pelaku, lanjut Iwan, mengeluarkan golok dan menyerang salah seorang anggota polisi Aiptu Wijartono hingga mengalami beberapa luka sabetan.

"Dia membawa senjata rakitan dan sempat akan menembak polisi," kata Iwan.

Setelah penyerangan yang melukai anggota polisi, kata Iwan, anggota polisi lainnya Briptu Wahyu berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembakkan timah panas hingga korban tewas.

Anggota polisi yang cedera selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jasa Kartini untuk mendapatkan penanganan medis, sementara pelaku dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan otopsi.

"Kita masih selidiki motif pelemparan ke pos polisi," katanya.

Sementara itu, lokasi penembakan dan pos polisi Mitrabatik dikerumuni warga yang hanya sekedar ingin melihat petugas melakukan olah tempat kejadian perkara.

Akibat kerumunan masyarakat itu arus lalu lintas kawasan perempatan Jalan RE Martadinata dan Mitrabatik mengalami kemacetan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement