REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Arab Saudi telah mengkonfirmasi empat kasus baru virus corona seperti virus SARS di Provinsi Timur, kata media pemerintah Senin, mengutip kementerian kesehatan.
Kementerian kesehatan mengatakan salah satu dari empat kasus baru itu telah dirawat dan pasien telah keluar dari rumah sakit, sementara tiga kasus baru lainnya masih dirawat, kata kantor berita Saudi Press Agency.
Pada Ahad, Arab Saudi mengatakan telah memiliki total 24 kasus yang dikonfirmasi sejak penyakit itu diidentifikasi tahun lalu, 15 di antaranya meninggal. Dalam wabah terbaru di Provinsi Timur, pihaknya mengatakan telah mencatat 15 kasus yang dikonfirmasi, di antaranya sembilan telah meninggal.
Para pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengunjungi Arab Saudi untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang, dan mengenai wabah itu pihaknya mengatakan pada Minggu bahwa tampaknya kemungkinan virus baru tersebut bisa ditularkan antar manusia, namun hanya setelah kontak dekat dan berkepanjangan.
Virus baru (nCov) dapat menyebabkan batuk, demam dan pneumonia. Sebuah virus dari keluarga yang sama memicu wabah Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang melanda dunia setelah muncul di Asia dan menewaskan 775 orang pada tahun 2003.
Pemerintah Prancis mengumumkan bahwa seorang pria kedua telah didiagnosa dengan penyakit itu setelah berbagi kamar rumah sakit dengan penderita lain di Prancis, yang baru saja bepergian di Timur Tengah.