REPUBLIKA.CO.ID, MIMIKA -- Sedikitnya 30 penambang di wilayah industri PT Freeport, Kabupaten Mimika, Papua mengalami kecelakaan kerja pada Selasa (14/7) pukul 07.42 WIT. Para pekerja yang masih dalam tahap pelatihan ini tertimbun longsor di lokasi penambangan tepatnya, area Big Gosan bawah tanah Freeport Papua.
Kepolisian Daerah (Polda) Papua mengatakan, hingga sore menjelang, tim yang diterjunkan untuk mengevakuasi masih terus berusaha menyelamatkan para korban longsor ini.
Namun, petugas kepolisian sendiri tidak dapat turun langsung memberikan pertolongan ke lokasi. Pasalnya, kecelakaan kerja ini memerlukan penanganan khusus dari tim evakuasi terlatih dari perusahaan tambang itu sendiri.
“Sampai sekarang masih dilakukan evakuasi oleh pihak Geotek dan tim Emergency Respon Group (ERG) PT Freeport,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes I Gede Sumesta, Selasa (14/5).
Dia menambahkan, baik kondisi maupun identitas dari para korban sendiri belum diketahui. “Kami terus mencari dan memberikan bantuan, sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan,” ujar dia.