REPUBLIKA.CO.ID, Satu malam, Anthony mulai mempertanyakan keyakinan soal kemurnian Alkitab. Pertanyaan itu pun membuatnya tertekan.
"Saya tahu Allah itu ada di sana. Saya tahu ia telah menurunkan ajaran-Nya kepada manusia. Tapi, saya kesulitan menemukannya," kenang Anthony seperti dikutip Onislam.net, Selasa (14/5).
Keluhannya itu coba diutarakan Anthony melalui berdoa. Doanya pun terkabul. Kisah pencariannya bermula ketika ia berusia 16 tahun.
Ketika itu, Anthony tidak puas dengan ajaran mormon. Apalagi ketika ia mempelajari lebih dalam isi Alkitab. Dari apa yang ia baca, Anthony dapat memahami bahwa ajaran Yesus hanya diperuntukan bagi orang Yahudi alias Israel.