REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR, AFGHANISTAN -- Empat prajurit AS yang tergabung dalam pasukan koalisi pimpinan NATO tewas pada Selasa (14/5) sore, akibat ledakan bom pinggir jalan di Provinsi Kandahar, Afghanistan Selatan.
"Empat prajurit Amerika tewas di Daerah Hashaqi, Kabupaten Zharay, sekitar pukul 15.00 waktu setempat, Selasa, saat satu patroli tentara asing melindas Peledak Rakitan (IED) di daerah tersebut," kata Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kandahar, Jawid Faisal, kepada Xinhua.
Ia juga mengatakan beberapa tentara asing lagi cedera dalam serangan tersebut di provinsi yang berjarak 450 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Afghanistan, Kabul.
Gerilyawan Taliban, yang telah mengobarkan perang selama lebih dari satu dasawarsa, menggunakan IED untuk melancarkan pemboman pinggir jalan terhadap pasukan keamanan tapi senjata mematikan tersebut juga merenggut korban jiwa di pihak warga sipil.
Sebanyak enam warga sipil tewas dalam dua serangan IED di Provinsi Helmand, yang bertetangga, pada Selasa pagi, demikian lalporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam.
Pada Senin, tiga prajurit Georgia tewas dalam satu pemboman mobil bunuh diri terhadap Pangkalan militer di Helmand, sekitar 555 kilometer di sebelah selatan Kabul. Kematian pada Selasa membuat jumlah tentara asing yang telah tewas di Afghanistan jadi 63 sejak Januari tahun ini.