Rabu 15 May 2013 06:26 WIB

Tentara Inggris di Afghanistan Hingga 2015

Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Beberapa tentara Inggris akan tinggal di Afghanistan hingga 2015 untuk memastikan kepulangan pasukan negara itu dikelola dengan baik, kata Menteri Pertahanan Philip Hammond pada Selasa (14/5).

"Gerakan tempur dijadwalkan selesai pada akhir 2014, tapi akhir tugas akan diperpanjang untuk selama-lamanya sembilan bulan bagi sejumlah tentara", kata Hammond kepada parlemen, seperti dilansir AFP. Pasukan Inggris pada saat ini bertugas sekitar enam bulan di Afghanistan, tapi yang ditempatkan pada Oktober ini akan bertugas delapan bulan.

Hammond mengatakan, "Alasan keputusan itu jelas dan didasarkan atas saran komandan tentara." Ia menyatakan salah satu alasannya adalah untuk "lebih menyelaraskan tugas akhir dengan tonggak kunci dalam peralihan saat pemilihan presiden Afghanistan pada musim semi 2014".

Hammond menyatakan memperpanjang tugas itu juga akan menghapus kebutuhan melatih dan menempatkan pasukan lain  di dua bulan terakhir 2014. Langkah itu berarti hanya dua brigade diperlukan sebelum pasukan Inggris mundur pada 2015. Beberapa ratus tentara akan tetap di propinsi Helmand di Afghanistan selatan pada 2015 setelah gerakan tempur berakhir untuk menyelesaikan pemulangan peralatan berharga ke Inggris.

Perdana Menteri David Cameron menyatakan pasukan Inggris di Afghanistan akan dikurangi dari puncaknya 9.500 tentara menjadi sekitar 5.200 pada akhir tahun ini. Hammond kepada parlemen menyatakan jumlah tentara akan sekitar 7.900 pada akhir bulan ini. Pasukan Inggris bermarkas di Helmand sejak perang dimulai pada 2001.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement