REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Setelah mencari tiga hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan satu korban longsor di bukit Binuang, Desa Sindang Pala, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Rabu (15/5).
Sekitar pukul 09.00 WIB, tim menemukan korban bernama Ending (70 tahun) sekitar dua meter dari kedalaman longsoran dan berjarak 800 meter dari pusat longsoran Bukit Binuang.
Saat ditemukan, Ending dalam keadaan tewas. Dengan demikian, masih ada satu korban lagi yang belum ditemukan.
Jenazah korban pertama ditemukan kali ditemukan warga setempat yang bernama Dudung. Saat itu, Dudung secara tidak sengaja melihat kepala dan tangan korban yang tersingkap akibat adanya aliran air yang dibuat Tim SAR gabungan.
"Alhamdulillah, kita berhasil menemukan salah satu korban. Mudah-mudahan korban lainnya segera dapat kita temukan juga,’’ ujar tim SAR dari Basarnas, Rosyadi.
Salah seorang tetangga korban Asep menuturkan, setelah berhasil ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Setelah itu, korban segera dimandikan, dikafani, dishalatkan, dan dimakamkan. "Pihak keluarga pun langsung memakamkan jenazah hari ini,’’ tutur Asep.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, dan warga masih berupaya mencari satu korban hilang lainnya, yakni Enik (65). Korban diperkirakan tidak jauh lokasinya dari titik lokasi ditemukannya korban Ending.