Rabu 15 May 2013 21:12 WIB

Bone Bolange Direndam Banjir, Diknas Tak Liburkan Sekolah

Banjir di Gorontalo
Foto: www.bisnis-kti.com
Banjir di Gorontalo

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO--Sebelas desa pada tiga Kecamatan di Kabupaten Bone Bolange telah direndam banjir. Meski demikian, Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Bone Bolange tidak meliburkan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Bolango, Merry Ngadju, Rabu, mengatakan, banjir yang melanda daerah tersebut pada Selasa (14/4) hingga Rabu, memang telah merendam sejumlah sekolah.

"Tapi secara pasti kami belum mempunyai jumlah keseluruhan sekolah yang terendam," kata Merry.

Merry menytakan tidak meliburkan sekolah tersebut dan tetap fokus untuk membersihkan lumpur pasca terendam. Untuk proses belajar mengajar jelas dihentikan, dan jika kerusakan sekolah sangat parah maka para siswa boleh untuk tidak datang.

"Tapi para guru harus tetap datang ke sekolah," kata Merry. Merry menjelaskan, para guru nantinya akan bersama-sama dengan pihak Diknas Bone Bolango, untuk membersihkan sekolah dan rumah warga di sekitarnya yang direndam banjir.

Sementara bagi sekolah yang sama sekali tidak tersentuh oleh bencana banjir, diminta untuk tetap menjalankan proses belajar mengajar seperti biasa.

Sebelumnya berdasarkan data sementara Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bone Bolango tingginya curah hujan, pada Selasa (14/5) terjadi banjir bandang yang menerjang 11 desa masing-masing Desa Tuloa, Kopi, Suka Damai, Lomaya, Boidu, Tupa dan Desa Longalo di Kecamatan Bulango Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement