REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menilai pembahasan rancangan APBN Perubahan sudah cukup lama dan tidak perlu dimatangkan lagi. Bahkan, ia memandangnya sudah selesai dan tinggal diserahkan ke DPR.
"Segera diserahkan. Sudah matang, kok. Nanti malah gosong," katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Rabu (15/5).
Ia menyatakan akan mengusahakan agar naskah RAPBN-P bisa diserahkan pekan ini atau awal pekan depan.
Sayangnya ia enggan merinci apa yang menjadi penyebab belum diserahkannya naskah tersebut. Namun ia membantah alasan adanya poin-poin yang belum lengkap.
"Bukan mundur. Memang jadwalnya itu rapat konsultasi kemudian mempersiapkan asumsinya. Kan harus matang, dirapatkan, setelah itu paripurna," katanya.
Yang jelas, lanjutnya, sejumlah asumsi makro dipastikan berubah. Misalnya inflasi perubahannya 1,5-1,6 persen karena BBM yang mungkin dinaikan. Sehingga kemungkinan inflasi jadi sekitar 6,9-7,2 persen.