REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia (BCA) akan meluncurkan recycle ATM, Agustus mendatang. Recycle ATM merupakan mesin yang memungkinkan nasabah untuk menarik tunai dan menyetor tabungan tanpa harus mendatangi cabang.
"Saat ini kita sedang seleksi tempat," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiatmadja, Kamis (16/5). Daerah yang dianggap tepat untuk recycle ATM ini adalah daerah perkantoran.
Dengan ATM ini, nasabah yang akan menyetor tunai tidak perlu mendatangi cabang. Mereka hanya tinggal membawa uang tunai mereka ke recycle ATM BCA terdekat.
Jahja mengaku, BCA melakukan investasi ratusan mesin recycle ATM untuk tahun ini. Ini seiring dengan rencana BCA terkait efisiensi. Recycle ATM dianggap lebih efisien daripada ATM biasa karena bank tidak perlu mengisi uang di ATM tersebut.
Uang otomatis bertambah dengan adanya fitur setoran tunai. Dengan begitu, biaya cash handling pun akan berkurang.
Untuk tahun ini, BCA berencana akan membangun 2.000 ATM, termasuk recycle ATM, di seluruh Indonesia. "Investasi tidak terlalu banyak. Jika terlalu banyak, tidak efisien," ujar Jahja.