REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dewan Koordinasi Nasional Gerakan pemuda Kebangkitan Bangsa (DKN GARDA BANGSA) akan menyelenggarakan road show bedah film Sang Kiai bertajuk "Behind the Scene Film Hadratussyaikh Sang Kiai" di sejumlah kampus.
Diskusi perdana akan diadakan hari ini di auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Rektor UIN, Komarrudin Hidayat.
"Kami ingin membangkitkan semangat nasionalisme kaum muda," kata Ketua DKN Garda Bangsa, Hanif Dhakiri kepada wartawan, Kamis (16/5) di Jakarta.
Hanif mengatakan, film Sang Kiai merupakan film sejarah yang penting bagi generasi muda. Film ini menceritakan perjuangan tokoh nasional NU, KH. Hasyim Asy'ari menegakkan NKRI. Bagi Garda Bangsa, KH Hasyim Asy’ari adalah peletak dasar semangat kebangsaan.
Hasyim Asy'ari berperan besar dalam mendorong semangat perlawanan rakyat Indonesia pada 10 November 1945. Sang Kiai membangkitkan semangat juang melalui fatwa resolusi jihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Tanpa peristiwa resolusi jihad, tidak akan pernah ada Negara Kesatuan republik Indonesia", ujar Hanif.
Hanif mengatakan film Sang Kiai juga menceritakan kiprah Hasyim Asy'ari dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Bersama KH Bisri Syamsuri, KH Wahab Hasbullah, dan ulama-ulama besar lainnya Hasyim mendirikan sebuah organisasi Jam’iyah Nahdlatul Ulama (kebangkitan ulama) pada 31 Januari 1926 di Jombang, Jawa Timur.
"Saatnya Indonesia menjadi bangsa besar yang menghargai jasa para pahlawannya," katanya.
Diskusi film Sang Kiai menghadirkan para pemeran utama dan pembuat film antara lain: Sunil G Samtani (Eksekutif Produser), Rako Prijanto (Sutradara), Ikranegara (pemeran Sang Kiai) dan Dayat Simbaia (aktor).
Garda Bangsa rencananya juga akan mengadakan nonton bareng film Sang Kiai di 31 jaringan bioskop XXI se-Indonesia.