REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Anggota Komisi IX Fraksi Partai Golkar DPR, Poempida Hidayatoellah tidak terima namanya masuk dalam jajaran anggota DPR malas mengikuti rapar paripurna. Poempida akan mengajukan protes keras ke Badan Kehormatan (BK) DPR selaku pihak yang merilis data absensi paripurna.
"Saya akan layangkan surat protes ke BK DPR RI terkait rilis data BK. Intinya adalah agar BK DPR RI mengklarifikasi tentang saya," kata Poempida kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Kamis (16/5).
Poempida menilai BK telah mencemarkan nama baiknya. Pasalnya data yang dirilis BK tidak akurat dan cenderung tendensius. "Saya merasa dirugikan karena disebut tukang bolos," ujarnya.
Menurut Poempida BK semestinya mengonfirmasi ketidakhadiran dirinya dalam sejumlah rapat paripurna. Dia mengaku memang pernah tidak menghadiri rapat paripurna, namun hal itu dilakukan karena alasan sakit. "Kalau dicap bolos, saya memang pernah tidak hadir, itu karena sakit Cikungunya," katanya.
Poempida menyatakan dirinya meminta maaf kepada masyarakat karena sakit tidak bisa mengikuti rapat paripurna dan tugas lain sebagai anggota DPR. Namun begitu dia mengingatkan bahwa absensi rapat paripurna bukan tolak ukur kinerja anggota DPR.
"Sangat picik kalau hanya absensi rapat paripurna DPR RI, padahal kerja di komisi lebih berat daripada di paripurna," ujarnya.