REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pascabaniir, warga di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mulai membersihkan rumahnya, Kamis (16/5). Sebelumnya, warga mengungsi ke rumah saudara terdekat karena rumahnya terendam banjir.
Peristiwa banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Cisolok pada Selasa (14/5) lalu. Bencana banjir terjadi karena meluapnya Sungai Cikahuripan. Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah rumah warga yang terendam banjir cukup banyak mencapai 165 unit.
"Banjir mulai surut dan warga sudah pulang ke rumahnya masing-masing," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, kepada Republika.
Warga langsung membersihkan rumah dari genangan banjir dan material lumpur. Dikatakan Usman, sebelumnya BPBD telah menyiapkan tenda pengungsian yang berada dekat dengan permukiman warga. Namun, para pengungsi tidak memanfaatkan tenda karena lebih memilih tinggal di rumah kerabat atau tetangganya.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi, Iwan Setiawan menambahkan, Pemkab Sukabumi berupaya memperbaiki tanggul yang jebol dengan memasang bronjong atau alat penahan longsor. "Tanggul ini jebol sehingga menyebabkan banjir yang menerjang permukiman warga," cetusnyaa.
Iwan menerangkan, pemerintah juga berupaya memberikan bantuan kepada warga yang rumahya rusak akibat bencana. Namun, pemberian bantuan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.