Kamis 16 May 2013 22:04 WIB

Aiptu Widartono Korban Penusukan Terduga Teroris akan Dapat Penghargaan

Rep: Djoko Suceno/ Red: Djibril Muhammad
Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta
Foto: Antara
Densus 88 membawa terduga teroris ke Mabes Polri, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar akan memberikan penghargaan kepada Aiptu Widartono, korban penusukan terduga teroris. Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi Polri terhadap korban yang tengah menjalankan tugas negara.

Hanya saja sampai saat ini belum diketai bentuk penghargaan yang akan diberikan Polda Jabar kepada anggota Polantas Polres Tasikmalaya tersebut. "Sedang kita kaji bentuk penghargaan yang akan diberikan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Martinus Sitompul kepadapara wartawan, Kamis (16/5).

Dikatakan Martinus, tindakan yang dilakukan Widartono saat menangkap terduga teroris sebelum melempar bom rakitan ke Pos polisi Jl Mitra Batik, patut mendapat apresiasi.

Keberaniannya mengejarpelaku dengan segala risiko patut menjadi teladan bagi seluruh anggota Polda Jabar. "Saat itu dia secang bertugas dilempar bom molotov. Dia berusaha mengejar pelaku namun akhirnya ditusuk oleh terduga teroris tersebut," ujar dia.

Penghargaan, lanjut Martinus, juga akan diberikan kepada rekan Widartono yang berhasil melumpuhkan terduga teroris. Mr X yang menjadi terrduga teroris tersebut akhirnya tewas ditembak di bagian dada. Tindakan yang dilakukan anggota tersebut tidak menyalahi aturan karena pelaku melawan dan melukai petugas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement