Jumat 17 May 2013 06:09 WIB

Dzokhar Tinggalkan Pesan di Perahu Soal Penyerangan Muslim

Dhzokhar Tsarnaev, diidentifikasi FBI sebagai 'Tersangka Kedua' dalam kasus pengeboman Maraton Boston, 2013.
Foto: BOSTON POLICE DEPARTMENT
Dhzokhar Tsarnaev, diidentifikasi FBI sebagai 'Tersangka Kedua' dalam kasus pengeboman Maraton Boston, 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Tersangka pelaku pengeboman Maraton Boston Dzokhar Tsarnaev meninggalkan pesan di perahu, tempat dia bersembunyi ketika dikejar aparat kepolisian beberapa waktu lalu.

 

Dalam catatan singkatnya, Dzokhar juga menulis kalau kakaknya, Tamerlan adalah martir. Dia pun menuliskan, "Saat Anda menyerang seorang Muslim, Anda menyerang semua Muslim,"tulisnya seperti dikutip bbc.

"Bom tersebut adalah pembalasan dari Perang Amerika Serikat di Irak dan Afganistan,"kutip seorang sumber kepada media Amerika Serikat. 

Dzokhar ditangkap di perahu saat perburuan beberapa hari setelah bom meledak. Bagian dari kapal yang tertera pesan Dzhokar akan dijadikan bukti di pengadilan. 

Pesan tersebut memang dinila mirip dengan apa yang Dzokhar akui saat diinterogasi di rumah sakit. Dia ditahan atas tuduhan terorisme. Jika tuduhan itu terbukti, dia menghadapi hukuman mati.

Dzokhar dan Tamerlan ditangkap usai diduga menjadi pelaku pengeboman lomba maraton Boston. Saat ledakan tersebut, tiga orang tewas dan 264 lainnya terluka. Kakaknya Tamerlan, tewas di tembak polisi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement