REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitalia Shesya datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan mobil Jaguar berwarna hitam dengan nomor polisi B 18 JYA. Apakah mobil Jaguar itu juga pemberian Ahmad Fathanah?
"(Mobil Jaguar) bukan punya saya. Enggak ada Jaguar," kata Vitalia kepada wartawan usai pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Jumat (17/5).
Vitalia selesai diperiksa dan keluar dari kantor KPK pada pukul 12.30 WIB. Model majalah dewasa ini diperiksa penyidik KPK selama dua jam. Saat ia keluar dari kantor KPK, mobil Jaguar hitam sudah menunggunya di depan pintu masuk.
Namun, Vitalia menegaskan Fathanah tidak pernah memberikan mobil Jaguar. Sedangkan perhiasan berlian diberikan Fathanah hanya satu kali. Saat ditanya apakah ada aset tanah yang diberikan orang dekat mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, ia juga membantahnya.
Mengenai kepemilikan mobil Jaguar ini, diiyakan salah satu kuasa hukum Vitalia, Rahmat Jaya. Ia mengklaim mobil mewah itu merupakan miliknya.
"Mobil Jaguar itu punya saya, Rahmat Jaya. Bukan punya Bu Vita (Vitalia Shesya)," ujarnya setengah tertawa saat dikonfirmasi Republika melalui sambungan telepon.
Pemeriksaan terhadap Vitalia ini merupakan pemeriksaan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Vitalia sudah menyerahkan mobil Honda Jazz putih dan jam tangan merek chopard yang disita KPK. Dua barang tersebut merupakan pemberian dari Fathanah yang diduga hasil dari tindak pidana pencucian uang (TPPU).