REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan menjual obligasi atau surat utang negara (SUN) dengan jumlah indikatif Rp 8 triliun melalui lelang pada 21 Mei 2013 untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/5), menyebutkan SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta. Terdapat empat seri SUN yang akan dilelang yaitu SPN12140507 (penjualan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan akan jatuh tempo 7 Mei 2014.
Seri FR0063 (penjualan kembali) degan tingkat bunga tetap 5,63 persen dan akan jatuh tempo 15 Mei 2023. Seri FR0064 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,13 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2028. Seri FR0065 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,63 persen dan akan jatuh tempo 15 mei 2033.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.