Jumat 17 May 2013 17:35 WIB

Djohar Arifin Optimistis Timnas Indonesia Mampu Ladeni Belanda

Rep: Umi Lailatul / Red: Citra Listya Rini
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memperlihatkan bendera PSSI pertama saat Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Ahad (17/3).   (Republika/Yasin Habibi)
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memperlihatkan bendera PSSI pertama saat Kongres Luar Biasa PSSI di Jakarta, Ahad (17/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia bakal ditantang Belanda pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 7 Juni 2013 mendatang.

Menanggapi itu, Ketua Umum Persatuan Sepa kbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin optimistis Indonesia mampu meladeni tim sekelas Oranye. 

"Kami yakin Indonesia mampu mengimbangi Belanda. Peluang kita untuk menang itu masih ada. Dalam sepak bola tidak ada yang tak mungkin terjadi," kata Djohar saat ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/5). 

Optimisme Djohar itu semakin tinggi karena Indonesia juga pernah berhasil menundukkan Belanda beberapa waktu lalu. "Dulu salah satu klub asal Belanda, Ajax Amsterdam, pernah bertanding ke Indonesia pada musim 1973/1974. Saat itu timnas kalah, tapi saat berlaga di Medan. Mereka mampu membalasnya dengan mengalahkan Belanda 4-2," katanya.

Sementara itu, terkait persiapan Djohar mengaku optimistis Indonesia mampu melakukannya dengan baik. Waktu sepuluh hari merupakan waktu maksimal untuk mempersiapkan tim. Saya rasa itu cukup karena mereka juga sudah terbiasa bermain di kompetisi.

Djohar tak menampik jika di atas kertas Belanda memang lebih diunggulkan. Apalagi, dalam laga uji coba kali ini, tim Oranye dijadwalkan akan memboyong enam pemain andalan mereka mulai dari Arjen Robben, Wesley Sneijder, Robin van Persie, Klaas Jan Huntelaar, Rafael van Der Vaart hingga Dirk Kuyt. 

"Memang Belanda merupakan tim hebat di level dunia. Tapi, saya percaya tim kami akan mampu mengimbangi mereka. Saya yakin para pemain akan bersemangat guna mengukir sejarah sepak bola," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement