Jumat 17 May 2013 19:08 WIB

Titik Terang 'Rekening Gendut' Aiptu LS Mulai Ditemukan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Citra Listya Rini
rekening gendut
Foto: arrahmah
rekening gendut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Papua mulai menemukan titik terang di balik harta fantastis yang dimiliki oleh anggotanya Aiptu Labora Sitorus (LS).  Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Papua Kombes Setyo mengatakan LS yang kini sudah menjadi tersangka diduga melakukan praktik penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) jutaan liter.

"Kami juga sudah menemukan dan sita sampai satu juta liter BBM dari tempat usahanya," kata Setyo ketika dihubungi Republika, Jumat (17/5).

Setyo menambahkan meski LS sudah dijadikan tersangka, polisi yang belakangan diketahui berdinas di Polres Raja Ampat ini belum juga memenuhi panggilan. Tak hanya LS, beberapa nama juga disebutkannya akan dipanggil dengan status saksi untuk memenuhi keterangan atas kasus oknum aparat ini.

Namun, Setyo tidak menyebutkan siapa saja ‘rekan’ LS yang diduga ikut mengetahui praktek penimbunan BBM illegal hingga rekening LS bisa mencapai Rp 900 miliar. 

"Kami panggil juga saksi-saksi, tapi belum ada yang merespon. Proses pemeriksaan menjadi terhambat," ujar dia.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes I Gede Sumesta mengatakan beberapa saksi yang akan dipanggil ini diduga terkait dengan perusahaan yang dipegang oleh LS.

Gede menyampaikan praktik haram LS ditengarai memiliki hubungan dengan rekannya di luar kepolisian, mereka adalah pimpinan di PT Seno Adi Wijaya (SAW).

"Inisialnya JL. Dia juga sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Untuk saksi kami panggil dari Pertamina guna dimintai keterangan," kata Gede saat dihubungi Republika.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement