REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Peragaan busana dengan tema green fashion yang digagas Walhi Jambi, Jumat (17/5), berhasil memukau penonton. Busana yang diperagakan dalam kegiatan itu terdiri atas pakaian alternatif berupa daur ulang dari limbah koran bekas.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bumi 2013 itu menampilkan karya-karya kreatif siswa dan guru sekolah Attufiq Jambi.
"Penonton benar-benar antusias dan terpukau oleh aksi para model dari kalangan siswa SMA Attaufiq yang memperagakan busana alternatif berbahan daur ulang dari limbah koran bekas," kata koordinator sahabat lingkungan Walhi Jambi, Dwi Nanto di Jambi, Jumat (17/5).
Tidak hanya karena disain busana yang dikenakan unik dan nyentrik, tetapi juga karena kesempatan tersebut sekaligus jadi ajang aksi kebersihan berupa pengumpulan sampah yang bertebaran di sekitar arena pertunjukan oleh para model.
Dengan busana koran yang dikenakan para model Teater Q dari kalangan siswa tersebut beraksi ke luar panggung menuju tempat berkumpulnya pengunjung Taman Budaya Jambi saat itu.
Mereka tidak cuma berlenggak-lenggok memeragakan busana uniknya, tapi justru juga langsung melakukan operasi semut atau pembersihan halaman dari sampah-sampah yang banyak bertebaran di halaman sekitar panggung akibat ramainya Taman Budaya Jambi saat itu.
Apa yang dilakukan para model fesyen koran bekas ini medapat apresiasi luar biasa dari direktur eksekutif Walhi, Musri Nauli, yang langsung memberikan ucapan berisi pujian apa yang dilakukan para model tersebut sebagai implementasi langsung dari kegiatan cinta lingkungan yang semestinya menjadi ciri masyarakat saat ini.