Sabtu 18 May 2013 10:23 WIB

Ancaman Bom, 9 Penerbangan Cina Dibatalkan

ancaman bom (ilustrasi)
Foto: wartanews
ancaman bom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua bandara internasional di Cina mendapat ancaman teroris, hingga menyebabkan sembilan penerbangan dari kedua bandara tersebut dibatalkan. Media setempat, Sabtu (18/5), melaporkan, kedua bandara internasional itu adalah Bandara Internasional Jiangbei, Chongqing, dan Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou.

Pihak otoritas kedua bandara internasiona itu mendapat ancaman melalui telepon dari seseorang tidak dikenal, yang menyatakan ada sesuatu membahayakan diantara penerbangan tujuan Shanghai. Akibatnya, sembilan jadwal penerbangan tujuan Shanghai dari Chongqing dan Guangzhou dibatalkan hingga pihak keamanan menyatakan aman.

Sebelumnya pada Rabu (15/5) pagi, menurut sumber-sumber penerbangan, tiga penerbangan Cina menjadi sasaran ancaman bom palsu. Akibat ancaman itu, lima penerbangan yang dioperasikan tiga maskapai berbeda, yakni China Eastern Airlines, Juneyao Airlines dan Shenzhen Airlines terpaksa dibatalkan.

Usai mendapat panggilan bernada ancaman bom, perusahaan penerbangan Juneyao Airlines membatalkan keberangkatan HO1111 dari Shanghai. Namun, inspeksi menyeluruh badan pesawat oleh polisi tidak menemukan barang mencurigakan seperti yang diancamkan.

Pemberangkatan kemudian dialihkan dengan pesawat lain, setelah semua penumpang beserta bagasi melewati screening ketat, kata perusahaan itu. Sementara keberangkatan penumpang China Eastern Airlines MU2325 tujuan Xi'an dari Lanzhou tertunda, setelah maskapai menerima ancaman serupa.

Ancaman tersebut kini diselidiki otoritas berwenang di Cina. Administrasi Penerbangan Sipil Cina menyatakan, meski tidak terbukti benar, ancaman tersebut digolongkan kejahatan teror. Pengirim pesan teror di Cina terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement