REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Otoritas Cina menyatakan badai disertai hujan lebat di kawasan Cina selatan pekan ini telah menelan 55 korban jiwa dan 14 lain dinyatakan hilang.
Kementrian Cina Urusan Sipil dalam situs resminya menyatakan sedikitnya 9 provinsi yang dilanda badai tersebut kini banjir dengan sejumlah tanah longsor di beberapa titik sejak Kamis.
Pemerintah menyatakan provinsi Guangdong menjadi kawasan yang paling keras diterjang badai tersebut dengan korban jiwa mencapai 36 orang dan 10 lagi hilang. Posisi berikut disusul provinsi Jiangxi, di mana enam orang dilaporkan meninggal dan empat lagi hilang.
Badan cuaca di Guangdong meramalkan hujan masih akan turun lebat bersama dengan petir dan angin kencang dalam beberapa hari mendatang. Badan itu juga memperingatkan banjir dan tanah longsor juga masih berpotensi terjadi.