REPUBLIKA.CO.ID,BUENOS AIRES -- Mantan diktator Argentina, Jenderal Jorge Rafael Videla, meninggal dunia pada Jumat (17/05) waktu setempat, saat menjalani proses hukuman di sebuah penjara setempat.
Seperti dikutip BBC, jasad Videla saat ini sedang diotopsi di sebuah rumah sakit di Buenos Aires setelah diketahui meninggal dunia di ruangan selnya pada usia 87 tahun. Sebelumnya, juru bicara pemerintah Argentina mengatakan, Videla meninggal dunia karena sakit.
Videla, yang berkuasa antara 1976 dan 1981, sedang menjalani hukuman seumur hidup atas pelanggaran HAM yang dilakukan di tengah periode waktu yang dijuluki sebagai 'Perang Kotor' di Argentina.
Jorge Videla saat mengikuti persidangan atas dirinya, Juli 2012 lalu. Setidaknya ada 400 bayi diduga diambil paksa dari orangtuanya yang menjadi tahanan politik di masa rezim militer berkuasa.