Sabtu 18 May 2013 20:06 WIB

BK: Anggota DPR Pemalas Malah Pimpinan Fraksi

Rep: Ira Sasmita/ Red: Mansyur Faqih
Suasana sidang paripurna DPR.  (Foto file)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Suasana sidang paripurna DPR. (Foto file)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angggota Badan Kehormatan (BK) DPR Ansory Siregar mengungkapkan, hasil pantauan terkait kinerja para legislator. Ia pun menyayangkan adanya beberapa anggota dewan pemalas yang malah menjabat sebagai pimpinan fraksi. 

"Kalau paripurna, yang bolong-bolong itu malah kursi-kursi pimpinan fraksi. Kebetulan pemalas-pemalas itu juga pimpinan partai," kata Ansory dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (18/5).

Ansory menambahkan, BK telah melakukan pengawasan. Bahkan sebelum diminta oleh banyak pihak untuk mengungkap absensi ke publik. Setiap paripurna, BK mencermati anggota dewan yang daftar kehadirannya cukup rendah. 

BK, lanjut dia, bersusah payah mengupayakan agar tingkat kehadiran anggota dewan terus meningkat. Karena dengan ancaman sanksi dari BK pun tidak terlalu memengaruhi kehadiran anggota. Bahkan setelah disediakan absensi melalui mesin sidik jari sekali pun. 

"Tidak signifikan juga. Akhirnya kami intelin satu-satu. Dilihat waktu paripurna itu," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Ia menambahkan, tingkat kehadiran merupakan ukuran yang bisa dilihat kasat mata oleh masyarakat terhadap kinerja anggota DPR. Meski pada beberapa anggota, ketidakhadirannya di paripurna karena alasan yang masuk akal. Seperti penugasan dari DPR berdasarkan posisinya di komisi atau alat kelengkapan. Atau penugasan dari partai dan telah disertai surat izin terlebih dahulu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement