REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea Utara tampaknya benar-benar sudah menjadi ancaman serius bagi musuhnya. Sebagaimana dilaporkan dari kementrian pertahanan Korut, militer telah menembakan rudal jarak pendek yang mendarat di perairan laut Jepang, Sabtu (18/5).

"Korea Utara meluncurkan dua rudal di pagi hari dan satu lagi di sore hari," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Korut.

"Rudal-rudal itu mendarat di Laut Timur (Laut Jepang)," tambahnya.

Sementara itu, militer Korea Selatan semakin memperkuat pertahanan militer. Termasuk meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan serangan dari Korut.

Korsel menganggap rudal tersebut kemungkinan hanya sebatas latihan militer. Tapi hal tersebut sewaktu-waktu bisa saja menjadi ancaman yang serius.

Beberapa pengamat politik mengatakan, peluncuran tiga rudal dari militer Korut tersebut bisa jadi untuk gertakan kepada Korsel. Mengingat beberapa waktu lalu pemerintah Korut sangat berang dengan latihan militer bersama yang diselenggarakan oleh Korsel dan AS. 

Militer Korut sengaja memperlihatkan kekuatan rudalnya melalui latihan militer dan pengujian senjata. Pekan lalu, rudal Korut juga dikabarkan telah ditembakkan. Korut menembakkan dua rudal ketika ketegangan terjadi sejak perayaan nasional Korea Utara pada 15 April lalu. 

Para pejabat Korea Selatan dan AS mengkhawatirkan satu uji tembak rudal jarak Korut ini akan memicu ketegangan baru setelah Korut melakukan uji coba nuklir pada Februari lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika